Memahami makna, keutamaan dan manfaat dari sedekah jariyah

Pengertian sedekah Jariyah 

Sedekah Jariyah merupakan salah satu bentuk sedekah dalam Islam yang berarti sedekah atau sedekah yang memberikan manfaat dan keberkahan yang langgeng bagi  yang melakukannya setelah meninggalnya pihak yang bersalah. Sedekah jariyah dapat berupa tindakan, sumbangan atau proyek yang berdampak positif bagi masyarakat luas dan dapat terus memberikan manfaat setelah kematian pelakunya. Sedekah Jariyah berasal dari ajaran agama Islam dan ditegaskan oleh Hadits Nabi Muhammad SAW. Dalam hadisnya, Nabi mengatakan bahwa perbuatan baik yang  bermanfaat bagi orang lain bahkan setelah kematian bisa menjadi ladang pahala bagi mereka yang melakukannya. Konsep ini juga terlihat dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 261-262.

Prioritas Sedekah jariyah 

Prioritas Sedekah Jariyah sangat tinggi dalam Islam. Beberapa dari mereka adalah: 

  • Pahala Berganda : Orang yang memberikan Sedekah Jariyah akan terus mendapat pahala atas setiap amal kebaikan yang diterima orang lain  dari sedekah.

  • Investasi Akhirat : sedekah Jariyah bisa menjadi investasi akhirat. Dengan tetap memberikan manfaat kepada orang lain, maka pelaku Sedekah Jariyah mendapatkan manfaat di  akhirat.

  • Pengurang Bencana: sedekah Jariyah bisa menjadi alasan pengampunan dosa dan peredam bencana bagi yang bersalah.

Manfaat Sedekah Jariyah 

  • Pahala Abadi: Almu Jariyah terus memberikan pahalanya di akhirat bahkan setelah penciptanya meninggal.

  • Membantu Masyarakat: Sedekah Jariyah fokus memberikan manfaat dan membantu masyarakat dalam jangka panjang, seperti membangun sumur, masjid, sekolah atau rumah sakit.

  • Jejak Kebaikan: Orang yang bersedekah di Jariyah  meninggalkan jejak kebaikan yang terus memberi manfaat bagi banyak orang.




Jenis Sedekah Jariyah 

  • Pembangunan Infrastruktur Sosial: Pembiayaan pembangunan masjid, sekolah, rumah sakit, jembatan, sumur dan fasilitas umum lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat.

  • Pemberian Amal Berkelanjutan: Menyumbangkan sebagian dana untuk program filantropi berkelanjutan seperti hibah pendidikan, pemberdayaan keuangan, dan bantuan sosial.

  • Sebarkan Informasi Berguna: Tulis dan distribusikan buku, artikel, atau materi pendidikan yang berguna bagi banyak orang. 

  • Wakaf: Hibah harta dalam bentuk tanah, bangunan atau sumber daya lainnya untuk kepentingan umum.

Dalil Sedekah Jariyah 

Beberapa dalil yang mendukung amal jariyah adalah: 

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda: “Apabila anak Adam meninggal dunia, maka berhentilah amalnya kecuali dalam tiga hal: sedekah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak yang sholeh.” (HR.Muslim). Dalam surat Al-Baqarah ayat 261, Allah SWT berfirman: “Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh butir, pada setiap butir seratus biji. Allah menumbuhkan siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Mengetahui (pahala-Nya) dan Maha Mengetahui.” Dalam surat Al-Mulk ayat 15, Allah juga berfirman: “Dialah yang menjadikan bumi sederhana, maka jelajahi segala penjurunya dan makanlah rizki-Nya. Dan kepada-Nya sajalah kamu (kembali).” 

Kesimpulan 

Sedekah jariyah merupakan salah satu bentuk sedekah dalam Islam yang memberikan manfaat dan keberkahan bagi pelakunya setelah meninggal dunia. Konsep ini didasarkan pada ajaran  Islam, termasuk Hadits Nabi Muhammad SAW dan ayat-ayat Alquran. Keutamaan Sedekah Jariyah sangat besar karena manfaatnya terus mengalir dan menjadi investasi  akhirat. Jenis Almus Jariyah adalah anugerah berbeda yang bermanfaat bagi masyarakat dan seluruh umat manusia.




0 Comments